BP SPAMs Tirta Anjung adalah
salah satu program Air Bersih yang berada di Desa Cipasung Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan terletak 3 km di
sebelah selatan Ibu Kota Kecamatan Darma, dengan
ketinggian kurang lebih 650 M di atas permukaan laut. Dengan posisi tersebut maka Desa
Cipasung termasuk salah satu daerah yang kekurangan air.
Ketersediaan air bersih di tiap lingkungan tidak dirasakan sebelumnya oleh masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Desa melaui beberapa program sarana air bersih, seperti Program Inpres sekitar tahun 1980 an, Program Sumur Bor sekitar tahun 2007, namun program yang dilakukan sebelumnya belum bisa memenuhi kebutuhan air seluruh masyarakat pada umumnya, bahkan disaat musim kemarau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air sampai harus mengambilk air ke Darmaloka yang jaraknya 3 km.
Sejak adanya Program Pamsimas di tahun 2009 masuk ke Desa Cipasung, seluruh kebutuhan air bersih akhirnya bisa tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengambil air ke luar Desa.
Ketersediaan air bersih di tiap lingkungan tidak dirasakan sebelumnya oleh masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Desa melaui beberapa program sarana air bersih, seperti Program Inpres sekitar tahun 1980 an, Program Sumur Bor sekitar tahun 2007, namun program yang dilakukan sebelumnya belum bisa memenuhi kebutuhan air seluruh masyarakat pada umumnya, bahkan disaat musim kemarau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air sampai harus mengambilk air ke Darmaloka yang jaraknya 3 km.
Sejak adanya Program Pamsimas di tahun 2009 masuk ke Desa Cipasung, seluruh kebutuhan air bersih akhirnya bisa tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengambil air ke luar Desa.
TANTANGAN DAN
LATAR BELAKANG MASALAH
1. Awal Desa Cipasung mendapat bantuan program Pamsimas pada
pertengahan tahun 2009
2.
Namun saat itu susah mencari pengurus.
3. Akhirnya Kepala Desa tepatnya pada tanggal 16 Juli 2009, memanggil
semua unsur lembaga desa dalam rapat Desa berserta masyarakat.
Akhirnya semua sepakat menentukan sdr. Deni Kristianto
sebagai Ketua Pamsimas
4. Satu hari kemudian Ketua Pamsimas terpilih bersama desa,
BPD, LPM melengkapi kepengurusan sbb :
Penanggung Jawab : Odah Saodah (Kepala Desa)
Ketua :
Deni Kristianto
Sekretaris :
Nanangh Nuryadi, S.Ag
Bendahara :
Yuyung Hartini
Unit Kesehatan : Bidan Desa
Unit Pemeliharaan :
Rahmat
Unit Cater : Dadan
(Dengan diterbitkannya dengan Surat Keputusan Kepala Desa
Nomor : 141.6/KPTS-06/Pemdes/2011)
5. Setelah terbentuknya kepengurusan maka mulailah
pengerjaan bantuan program Pamsimas berupa :
a. Pembuatan
Bangunan Tuk di Balong Darma berukuran 1M3
b. Pemasangan pipa
Induk dari Bangunan Tuk di Darmaloka sepanjang 2890 m sampai ke Legok
c. Pembuatan
Bangunan Tuk di Legok berukuran 27M3,
d. Pemasangan
pemasangan pipa dari tuk yang berada di Legok menuju Pasir Cikur sepanjang 386
m
e. Pemasangan tuk
berukuran 3M3
f. Pemasangan
ZETPAM di Legok dengan Voltase 1200 Wat, untuk mendorong ke tuk yang ada di
Pasir Cikur yang berada kurang lebih ketinggian 21 M
6. Setelah itu para pengurus mulai mencari modal untuk
mengalirkan air ke konsumen diantaranya :
a.
Pinjam Uang ke Koperasi Mega Mulya.................. Rp.
10.000.000,-
b.
Pinjam Uang dari salah seorang pengurus............ Rp.
20.000.000,-
7. Setelah itu barulah pengurus memasang jaringan ke daerah
Rumalega sepanjang 400 M, dalam jangka waktu 1 minggu sesudah pemasangan hanya
ada 3 konsumen yang mendaftar sekaligus dipasang, hal ini dikarenakan
masyarakat tidak percaya akan berjalannya program Pamsimas dikarenakan trauma
dengan program yang ada tapi tidak jalan yaitu program Sumur Bor.
8. Satu bulan kemudian setelah para pengurus dan pihak desa
tak bosan memberikan sosialisasi ke masyarakat, maka terpasanglah 30 Water
Meter untuk 30 konsument.
9.
Pada tahun 2010 BP-SPAMs Tirta Anjung Desa Cipasung bisa mencapai 80 konsument.
10. Pada tahun 2012
ada bantuan dari APBDes Desa Sebesar Rp. 12.500.000, namun disaat terjadilah
mesin ZetPam tidak mampu untuk mendorong air dikarenakan konsumen semakin
banyak, sedangkan mesin yang harus dibeli Sumer Sible 3 PK seharga Rp.
16.000.000,- maka pengurus dalam mengupayakan kekurangannya pinjam dari
konsumen.
11. Ditahun yang
sama ada program dari UPK untuk Cipasung mendapat bantuan Rp. 130.000.000,-
namun oleh pengurus ditolak karena tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
pengadaan tuk
12. Tahun 2013
mendapat bantuan dari APBD Kabupaten sebesar Rp. 100.000.000,- untuk pembelian
pipa.
13. Ditahun 2014
barulah program PNPM lewat UPK yang saat itu diketuai oleh Nanang Nuryadi, S.Ag
yang juga (Selaku Sekretaris Pamsimas Desa Cipasung), menerima bantuan sebesar
Rp. 270.000.000,- Dengan bantuan tersebut bisa mendanai Pengadaan Tuk yang
berukuran kurang lebih 70 M3 dan pipah jaringan sepanjang 3 KM terdiri dari :
pipa 1,5 inc sepanjang 2 KM dan pipa 2 inc sepanjang 1 KM. Keseluruhan biaya
menghabiskan Rp. 350.000.000, adapun kekurangan dari swadaya masyarakat Rp.
30.000.000,- dan lainnya pinjam dari perorangan.
14. Dengan
terbangunnya Tuk barulah masyarakat banyak yang daftar menjadi konsumen,
terhitung sampai saat itu jumlah konsumen sebanyak 180. sejak itu permintaan
konsument semakin banyak namun kendala mesin yang 3 PK tidak mampu untuk
mendorong air, dan pengadaan barang tidak ada.
15. Tahun 2015
mendapat bantuan dari APBDes Desa sebesar Rp. 13.500.000 dan Dana dari Program
HID sebesar Rp. 200.000.000,- digunakan
untuk mengembangkan tuk seluas 142 M3 dan mendapat pipah utama sepanjang 700 M.
16. Tahun 2016
mendapat bantuan dana dari APBDes Desa sebesar Rp. 30.000.000,- digunakan untuk
membeli stabilizer.
17. Pada tahun 2016
berhubung sekretaris Pmasimas sdr. Nanang Nuryadi, S.Ag menjadi Kepala Desa,
maka penggantinya Sdr. Nuryana, S.Pd
sesuai dengan SK Kepala Desa Nomor : 141.6/KPTS-13/Pemdes/2016.
sesuai dengan SK Kepala Desa Nomor : 141.6/KPTS-13/Pemdes/2016.
18. Tahun 2017
mendapat bantuan 77 set Water Meter terpasang, dari APBN Pusat. Kemudian dari
APBDes Desa sebanyak 10 set Water meter terpasang
19. Sampai sekarang
Konsumen sudah mencapai 402 konsumen.
BIAYA
PENDAFTARAN :
Periode :
1. Tahun 2009 –
2012 sebesar Rp. 450.000,-
2. Tahun 2012 –
2015 sebesar Rp. 650.000,-
3. Tahun 2015
- Sekarang sebesar Rp. 750.000,-
Alasan Kenaikan
pendaftaran :
(Sesuai dengan kenaikan alat accesoris)
Yang
terpasang :
1. Water meter
2. Paralon 4
batang (bila lebih biaya ditanggung konsumen)
3. Accesoris
4. Stop Cran
5. Kran
6. Upah Pasang
TARIP PENJUALAN AIR :
1.
1 – 15 M Seharga Rp.
1.500,- beban Rp.
5.000,-
2.
16 – 30 M seharga Rp. 2.000,- beben Rp.
7.000,-
3.
31 - 45 M seharga Rp.
2.500,- beban Rp.
9.000,-
4.
46 - ... M seharga Rp.
3.000,- beban Rp. 12.000,-
PEMBELAJARAN
:
1. Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Pemerintah
baik dari Kabupaten maupun Propinsi.
2.
Study banding
REKOMENDASI
:
1.
Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 141.6/KPTS-06/Pemdes/2011
Tahun 2011 tentang Pembentukan Badan Pengelola Sistim Penyediaan Sarana Air
Minum dan Sanitasi (BP-SPAMs) Desa Cipasung Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.
2.
Surat Keputusan Kepala Desa Nomor
141.6/KPTS-13/Pemdes/2016 tentang Penetapan Pengurus Badan Pengelola Sistim
Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMs) Desa Cipasung Kecamatan
Darma Kabupaten Kuningan.
KONTAK
INFORMASI :
1.
Pansimas :
Nama : DENI KRISTIANTO
Jabatan :
Ketua
Alamat : Dusun Pahing RT.08 RW.03 Desa Cipasung
No. HP : 082217068153
2.
Bumdes :
Nama : YOVAN IRWANSYAH
Jabatan :
Ketua
Alamat : Dusun Manis RT.12 RW.04 Desa Cipasung
No. HP : 081210672799
Email : yovanirwansyah@gmail.com
3.
Desa :
Nama : TOTO HERYANTO
Jabatan : Sekretaris
Desa
Alamat : Dusun Pahing RT.08 RW.03 Desa Cipasung
No. HP : 085224255844
Email : pena.arsky@gmail.com
Posting Komentar