langitku ngungun.....
manakala mendung menggulung
menggunung menuntun pilu yang menggantung
dalam pilu terpaku membisu aku dalam bingung
mengapa lagi dan lagi kuharus menghitung
kepiluan terselubung yang tiada berujung
duka lara dapat kutepikan dengan ketabahan diri
namun gundah saksikan yang punya surgawi
terbujur lemah tak berdaya bagai telah terkuliti
seakan telah membuat ruahnya tiap jalan nadi
hingga perih serasa menusuk jantung hati
dan seketika imajinasi serasa mati suri
satu rasa tentangmu
wahai pemilik surga diantara surga
walau aku hanya mampu membuka misteri
tentang arti hidup dan kehidupan di muka bumi ini
namun babatan jiwa sadar aku rasakan
betapa tegarmu saat membesarkan
darah dagingmu sendiri
ya Habibbal Qolbi
kusadari diatas bumi masih ada langit
pun diatas langit masih ada langit lagi
dan diantara himpitan membawa imaji
aku sadari mungkin belum terbuka solusi
untuk membuka misteri yang terjadi
serasa baru kemarin senja
aku bersandar bahagia di dadanya
kudapat nikmati hangatnya desah ikhlasnya
ternyata indahnya hanya sebatas sementara
namun itulah nyata yang tak dapat dilupa
malam ini saat letih hati menjadi
kucoba dendangkan seruni kecapi hati
berharap keajaiban kunfayaqun Illahi Robby
menyertai sisa umur yang punya surgawi
ya Habibal qolbi penguasa cakrawala hati
bukalah pintu hati kami segenap famili
untuk dapat menyikapi semua situasi
dengan tirta kebeningan hati
sabarlah ayahanda
Allah takan membebani umatnya
dengan beban yang tak mampu dipilkulnya
Silhouete Telaga Hati
PenaArsky (13082015)
manakala mendung menggulung
menggunung menuntun pilu yang menggantung
dalam pilu terpaku membisu aku dalam bingung
mengapa lagi dan lagi kuharus menghitung
kepiluan terselubung yang tiada berujung
duka lara dapat kutepikan dengan ketabahan diri
namun gundah saksikan yang punya surgawi
terbujur lemah tak berdaya bagai telah terkuliti
seakan telah membuat ruahnya tiap jalan nadi
hingga perih serasa menusuk jantung hati
dan seketika imajinasi serasa mati suri
satu rasa tentangmu
wahai pemilik surga diantara surga
walau aku hanya mampu membuka misteri
tentang arti hidup dan kehidupan di muka bumi ini
namun babatan jiwa sadar aku rasakan
betapa tegarmu saat membesarkan
darah dagingmu sendiri
ya Habibbal Qolbi
kusadari diatas bumi masih ada langit
pun diatas langit masih ada langit lagi
dan diantara himpitan membawa imaji
aku sadari mungkin belum terbuka solusi
untuk membuka misteri yang terjadi
serasa baru kemarin senja
aku bersandar bahagia di dadanya
kudapat nikmati hangatnya desah ikhlasnya
ternyata indahnya hanya sebatas sementara
namun itulah nyata yang tak dapat dilupa
malam ini saat letih hati menjadi
kucoba dendangkan seruni kecapi hati
berharap keajaiban kunfayaqun Illahi Robby
menyertai sisa umur yang punya surgawi
ya Habibal qolbi penguasa cakrawala hati
bukalah pintu hati kami segenap famili
untuk dapat menyikapi semua situasi
dengan tirta kebeningan hati
sabarlah ayahanda
Allah takan membebani umatnya
dengan beban yang tak mampu dipilkulnya
Silhouete Telaga Hati
PenaArsky (13082015)
Posting Komentar